• Senin, 25 September 2023

Kontroversi Bagnaia tentang tim satelit yang dibatasi kecepatannya, masih bergulir

- Rabu, 24 Mei 2023 | 19:30 WIB

nusantara62.com - Kontroversi yang melibatkan Francesco Bagnaia dalam MotoGP memunculkan masalah yang lebih luas dalam olahraga balapan kuda besi.

Bagnaia telah terlibat dalam beberapa kontroversi sepanjang kampanye balapnya, termasuk pelanggaran mengemudi sambil minum di Ibiza dan penggunaan helm penghormatan Dennis Rodman di Grand Prix San Marino.

Namun, kontroversi terbaru berkaitan dengan pernyataan Bagnaia setelah Grand Prix Prancis.

Ditanya dalam tanya jawab media tertulis setelah grand prix pada hari Minggu di Le Mans apa yang dia kaitkan dengan tingginya tingkat kecelakaan balapan awal yang kami lihat pada tahun 2023, Bagnaia memberikan jawaban yang jujur.

Baca Juga: Juara bertahan MotoGP, Bagnaia menderita patah tulang pergelangan kaki saat di Lemans

Pernyataan Bagnaia menyoroti beberapa masalah yang dia lihat dalam MotoGP saat ini. Menurutnya, ada masalah dalam cara beberapa pembalap berusaha menyalip dalam lap-lap awal balapan.

Dia menyatakan bahwa ada pembalap yang mencoba menyalip banyak pesaing sekaligus, yang menurutnya bukan cara yang seharusnya dilakukan.

Bagnaia juga mengatakan bahwa penyebaran trek dalam MotoGP saat ini sangat sempit. Semua pembalap menggunakan mesin pabrik atau motor berumur satu tahun, dan tingkat persaingan sangat tinggi.

Baca Juga: Cerita Rakyat Jawa Timur, Asal Usul Desa Bringkoning, Raja Terpesona Kecantikan Sri Anjani, Bagian 5

Dia menyebutkan contoh di Le Mans di mana 12 pembalap tercepat dalam kualifikasi hanya terpisah 0,891 detik, dengan perbedaan di barisan depan hanya 0,137 detik.

Dia juga menunjukkan bahwa dalam Grand Prix yang sangat sengit, penyebaran waktu putaran dari pembalap tercepat mencapai 0,620 detik, yang merupakan selisih yang signifikan.

Pernyataan Bagnaia ini mencerminkan keprihatinan akan keselamatan dan persaingan yang seimbang dalam MotoGP.

Baca Juga: Cerita Rakyat Jawa Timur, Asal Usul Desa Bringkoning, Sri Anjani Tersesat dan Dibawa ke Keraton, Bagian 4

Ia berpendapat bahwa peningkatan perbedaan antara mesin pabrik dan motor satelit, serta penyebaran waktu di trek yang lebih luas, dapat membantu mengurangi kekacauan dan kecelakaan di awal balapan.

Pernyataan Bagnaia mengacu pada "Fantastic Four", menggambarkan era Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Halaman:

Editor: Harry Widi

Sumber: Motor Sport

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Garuda Muda Fokus Hadapi Korea Utara, Ini yang Disiapkan

Sabtu, 23 September 2023 | 19:19 WIB
X