Nusantara62 - Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan dan penyebaran agama Islam lahir dan berkembang sejak permulaan kedatangan Islam di Jawa Timur.
Makanya, wajar jika bicara tentang Pondok Pesantren di Jawa Timur dimulai dengan membicarakan masa kedatangan Islam di wilayah itu.
Berikut jejak sejarah kedatangan Islam dan hadirnya pesantren di Jawa Timur, seperti ditulis Heru Sukadri dalam buku Kiai Haji Hasyim Asy’ari, Riwayat Hidup dan Pengabdiannya, diterbitkan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1985):
Baca Juga: Sejarah Jepara, Asal Mula Kota Ukir, Belajar dari Ahli Ukir Asal China, Ini Sosoknya
Tentang kapan awalnya Islam, baik sebagai agama maupun sebagai arus kebudayaan, memasuki Jawa Timur, tidak dapat diketahui dengan pasti.
Tetapi meskipun demikian, data-data peninggalan kepurbakalaan, berita-berita asing, data-data dari buku-buku babad dan cerita-cerita tradisional rakyat setempat dapat memberi petunjuk.
Benda kepurbakalaan, yang oleh para sarjana dipandang sebagai peninggalan Islam yang tertua di Jawa, bahkan tertua di Indonesia, telah diketemukan di Desa Leran, Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Tulisan Asli Tjipto Mangoenkoesoemo, Jong Indonesia 1927, Bagian 2 Habis
Benda tersebut berupa batu nisan bersurat dalam bahasa Arab dan huruf Kufi.
Batu nisan itu memuat keterangan tentang meninggalnya seorang wanita karena kurban sahid, bernama Fatimah binti Maimum bin Hibutullah pada tahun 495 Hijriyah atau tahun 1102 Masehi.
Tidak diketahui dengan pasti siapa sosok Fatimah binti Maimum bin Hibutullah ini.
Namun, jika memperhatikan namanya, ia adalah seorang asing, mungkin seorang Arab.
Dari nama Hibatullah dapat dijadikan petunjuk bahwa nenek Fatimah sudah seorang Islam.
Artikel Terkait
Asal Usul Orang Batak, Penelusuran DNA, Ternyata dari Afrika
Sejarah Mata Uang di Indonesia, Masa Kemerdekaan, ORI dan Uang NICA Bersaing, Bagian 11
Terowongan KA Wilhelmina, Cagar Budaya di Pangandaran, Terowongan Terpanjang yang Dibangun Belanda
Sejarah Jepara, Asal Mula Kota Ukir, Belajar dari Ahli Ukir Asal China, Ini Sosoknya
Sejarah Jawa Barat, Takut Pengaruh Islam, Kerajaan Sunda Pilih Ikut Portugis, Akhirnya Diruntuhkan Fatahillah