Nusantara62 - Pondok Pesantren sebagai lembaga bagi pendidikan dan penyebaran agama Islam lahir dan berkembang sejak permulaan kedatangan Islam di Jawa Timur.
Berikut jejak sejarah kedatangan Islam dan hadirnya pesantren di Jawa Timur, seperti ditulis Heru Sukadri dalam buku Kiai Haji Hasyim Asy’ari, Riwayat Hidup dan Pengabdiannya, diterbitkan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1985), bagian 6:
Baca Juga: Sejarah Kedatangan Islam dan Hadirnya Pesantren di Jawa Timur, Bagian 1
Maka dari itu sudah sewajarnyalah apabila pedagang-pedagang asing berusaha mencari simpati dari masyarakat terutama raja-raja, bangsawan-bangsawan Indonesia yang pada waktu itu di samping mempunyai kekuasaan politik juga memegang peranan dalam dunia perdagangan.
Raja-raja dan golongan bangsawan sering kali menjadi pemilik saham-saham dan kapal-kapal yang memberi mereka keuntungan bagi-laba.
Sudah barang tentu pelaksana-pelaksananya sebagian besar adalah orang-orang dari golongan bawah atau non-elite.
Baca Juga: Bendung Lama Pamarayan, Cagar Budaya di Serang Banten, Bendungan yang Memiliki Catatan Menarik
Mereka itulah yang melakukan perdagangan dengan mengunjungi kota-kota dagang.
Merekalah yang kemudian bercampur dengan pedagang-pedagang dari negeri-negeri lain atau dengan para pedagang muslim.
Para pedagang golongan bawah yang bercampur dengan pedagang-pedagang muslim itu lambat-laun akan menerima agama Islam, yang kemudian mempengaruhi sanak keluarganya untuk memeluk agama tersebut.
Meskipun demikian, penerimaan Islam melalui golongan raja-raja atau bangsawan itu rupanya memungkinkan proses islamisasi lebih cepat daripada melalui golongan bawahan.
Hal itu disebabkan oleh karena pada waktu itu di dalam masyarakat berlaku nilai budaya yang terlampau banyak berorientasi vertical terhadap tokoh-tokoh atasan dan senior.
sehingga segala perkataan atau perbuatan golongan atasan atau golongan senior selalu dipatuhi atau ditiru oleh golongan bawahan.
Artikel Terkait
Asal Usul Orang Batak, Penelusuran DNA, Ternyata dari Afrika
Terowongan KA Juliana, Cagar Budaya di Pangandaran Dibangun Masa Kolonial Belanda
Jepara Ternyata Sebuah Singkatan, Ini Sejarah dan Asal Usulnya, Gak Nyangka Dulu Sangat Tersohor
Nama Kota Samarinda Ternyata Sebuah Singkatan, Bukan dari Suku Lokal, Tapi Suku Ini
Sejarah Kedatangan Islam dan Hadirnya Pesantren di Jawa Timur, Bagian 1