Pentagon melacak balon mata-mata China di atas AS

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 08:45 WIB
Balon udara China
Balon udara China

 

NUSANTARA62.COM - Juru bicara Pentagon Brigjen, Jenderal Patrick Ryder, Pemerintah AS telah melacak balon udara China tersebut selama beberapa hari saat terbang di atas Amerika Serikat bagian utara.

balon udara mata-mata China tersebut terbang tinggi melintas di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menimbulkan ancaman militer atau fisik terhadap orang di lapangan.

Seorang pejabat senior pertahanan AS menyarankan Presiden Joe Biden untuk tidak menembak jatuh balon udara tersebut, karena takut puing-puing dapat menimbulkan ancaman keselamatan bagi orang-orang di darat.

Baca Juga: Ini Sejarah Kedatangan Islam dan Hadirnya Pesantren di Jawa Timur, Bagian 2

“Kami yakin bahwa balon udara pengintai ketinggian tinggi ini milik [Republik Rakyat Tiongkok],” kata pejabat pertahanan senior itu. 

Sementara jalur penerbangan balon udara saat ini membawanya ke “sejumlah situs sensitif”, pejabat itu mengatakan itu tidak menimbulkan risiko pengumpulan intelijen yang signifikan.

balon udara itu dinilai memiliki "nilai aditif terbatas" dari perspektif pengumpulan intelijen.

AS, kata pejabat itu, “Kami juga melacak kemampuan apa yang dimilikinya dalam memperoleh wawasan, dan terus memantau balon udara tersebut saat berada di atas daratan Amerika Serikat.”

Baca Juga: Sejarah Kedatangan Islam dan Hadirnya Pesantren di Jawa Timur, Bagian 1

“Ini adalah pesawat sipil yang digunakan untuk tujuan penelitian, terutama meteorologi. Dipengaruhi oleh Westerlies dan dengan kemampuan self-steering yang terbatas, pesawat menyimpang jauh dari jalur yang direncanakan.

Pihak China menyesalkan masuknya pesawat yang tidak disengaja ke wilayah udara AS karena force majeure,” kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.***

Editor: Harry Widi

Sumber: CNN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X