Cerita Rakyat Sulawesi Selatan, Kisah Pangeran Barasa, Berdirinya Kerajaan Kuno di Pangkep, Bagian 6

Nusantara62 - Ini lanjutan cerita rakyat Sulawesi Selatan, kisah Pangeran Barasa, tentang sejarah berdirinya Kerajaan Barasa, kerajaan kuno di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Cerita rakyat Sulawesi Selatan, kisah Pangeran Barasa dikutip Nusantara62 dari buku Cerita Rakyat Sulawesi Selatan berjudul Pangeran Barasa yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (201).

Kisah ini merupakan teks saduran dari Lontara (manuskrip) Barasa, pada abad XVII. Berikut cerita rakyat Sulawesi Selatan, kisah Pangeran Barasa, bagian 6:

Baca Juga: Cerita Rakyat Sulawesi Selatan, Kisah La Sallomo, Cendekiawan Bijak dari Sidenreng Melawan Raja Bone

 “Wahai Karaéng, menurut pandangan saya, meskipun Tuan sudah menggunakan strategi perang untuk melumpuhkan lawan seperti yang digunakan sebelumnya, Tuan tidak akan dapat mengalahkan Barasa. Yang paling utama adalah bagaimana cara melemahkan kedudukan benteng Barasa. Ampun, tuanku! Kalau boleh saya usul, caranya adalah kita harus membuat parit dari sisi timur sampai ke sisi utara benteng Barasa.”

“Bagaimana caranya, Saudaraku? Bukankah mereka juga menjaga dan melindungi sekeliling Bentengnya?” ucap Karaéng Gowa dengan penuh tanya.

“Ampun, Karaéng! Betul, Karaéng. Sebaiknya Karaéng mengutus seseorang yang berpura-pura diusir dan meminta perlindungan kepada Raja Barasa. Dengan begitu, dia akan leluasa menggali parit yang dimaksud, Tuanku!”

Baca Juga: Cerita Rakyat Kalimantan Timur, Legenda Genting dan Gentas, Janda yang Relakan Dua Anaknya Jadi Tumbal

Rupanya Karaéng Gowa tertarik dengan ide cemerlang Boto Lempangan. Ia pun segera memerintahkan Boto Lempangang untuk menjalankan strategi sebagaimana sarannya kepada raja.