Nusantara62 - Ini lanjutan cerita rakyat Sulawesi Selatan, kisah Pangeran Barasa, tentang sejarah berdirinya Kerajaan Barasa, kerajaan kuno di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Cerita rakyat Sulawesi Selatan, kisah Pangeran Barasa dikutip Nusantara62 dari buku Cerita Rakyat Sulawesi Selatan berjudul Pangeran Barasa yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (201).
Kisah ini merupakan teks saduran dari Lontara (manuskrip) Barasa, pada abad XVII. Berikut cerita rakyat Sulawesi Selatan, kisah Pangeran Barasa, bagian 4:
Baca Juga: Cerita Rakyat Sulawesi Selatan, Kisah La Sallomo, Cendekiawan Bijak dari Sidenreng Melawan Raja Bone
“Mengapa saya harus bertemu dengan orang sekasar itu ya? Bukankah saya hanya pengambil nira dan tidak punya musuh di kampung ini?”
Mengapa saya diam saja dan tidak memberi perlawanan? Tetapi…,mengapa saya hanya…. Ah, sebaiknya saya lapor saja kepada Raja. Bukankah saya merasa sudah dihina dan disiksanya?”
I Tolabbi pun berlalu dan berlari menuju tempat Karaéng Barasa untuk mengadukan peristiwa yang dialaminya tersebut.
“Ampun Karaéng. Baru saja saya bertemu dan mendapat siksaan dari prajurit Kerajaan Gowa. Namanya Ambe Kaconang. Ia menumpahkan tuak dan menghacurkan tempat tuak saya. Dia pun memukuli dan menyiksa saya, Karaéng. Tolonglah saya, Karaéng.”
Artikel Terkait
Adoman, Cerita Rakyat Aceh tentang Bhakti Anak yang Mirip Monyet kepada Orangtua
Cerita Rakyat Aceh, Imo, Anak yang Dibuang Orangtuanya ke Hutan karena Dianggap Sial
Cerita Rakyat Aceh, Belalang yang Dijadikan Suami, Hidupnya Berakhir Tragis
Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda O Gohi, Kekecewaan Sang Anak yang Membawa Petaka
Cerita Rakyat DIY, Legenda Kiai Jegot, Jin Hutan Karangasem Hijrah ke Keraton