Nusantara62 – Ini cerita rakyat Betawi, kisah Murtado, Sang Macan Kemayoran. Kisah keberanian Murtado, membantu masyarakat tanpa kompromi dengan kompeni.
Cerita rakyat Betawi, kisah Murtado, Sang Macan Kemayoran dikutip Nusantara62 dari buku Sahabatku Indonesia terbitan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (2019).
Berikut cerita rakyat Betawi, kisah Murtado, Sang Macan Kemayoran:
Baca Juga: Cerita Rakyat Betawi, Kisah Si Pitung Jagoan Betawi dari Rawa Belong
Pada zaman dahulu tinggallah seorang pemuda di Kemayoran, Jakarta Pusat, Murtado namanya.
Sejak kecil Murtado dididik ilmu agama, pelajaran sekolah, dan ilmu bela diri oleh ayahnya.
Saat itu kompeni semakin sewenang-wenang, sedangkan preman merajalela.
Baca Juga: Cerita Rakyat Betawi, Kisah Kuntilanak di Terminal Cimone
Pemimpin Kemayoran pun dijadikan kaki tangan kompeni, namanya Bek Lihun. Ia dibantu oleh Mandor Bacan.
Artikel Terkait
Cerita Rakyat Aceh, Imo, Anak yang Dibuang Orangtuanya ke Hutan karena Dianggap Sial
Cerita Rakyat Aceh, Belalang yang Dijadikan Suami, Hidupnya Berakhir Tragis
Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda O Gohi, Kekecewaan Sang Anak yang Membawa Petaka
Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda Terjadinya Gunung Dukono, Kisah Nenek Tolori Tertimbun Abu
Cerita Rakyat Sulawesi Utara, Legenda Terbentuknya Danau Tondano, Sumpah Membawa Petaka