nusantara62.com - Kapal induk China Shandong kemarin berlayar melalui Selat Taiwan ditemani oleh dua kapal lain, kata Kementerian Pertahanan Nasional, menambahkan bahwa pihaknya sedang memantau situasi dan akan menanggapinya.
Kehadiran kapal perang China terus dipantau dan diumumkan hampir setiap hari oleh Taipei, tetapi jalur Shandong, yang ditugaskan pada 2019, melalui Selat itu tidak biasa.
“Sebuah armada [Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China] yang terdiri dari 3 kapal, dipimpin oleh kapal induk Shangdong, melewati Selat Taiwan sekitar tengah hari hari ini,” tulis kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Fakta Menarik tentang Menara Eiffel, Menjatuhkan Penjahat dan Melindungi Paris, Bagian 5
dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menyebutkan bahwa armada kapal China tersebut bergerak "ke barat garis median, menuju ke utara."
Garis median, yang terletak di antara Taiwan dan daratan China, dianggap sebagai batas tidak resmi antara kedua negara.
Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan menyatakan bahwa militer mereka secara ketat memantau kelompok kapal China tersebut menggunakan kapal dan pesawat militer Taiwan.
Mereka juga menyatakan bahwa mereka akan "menanggapi dengan tepat" terhadap situasi tersebut.
Baca Juga: Rusia belum mulai 'bertindak serius' di Ukraina
Unjuk kekuatan kemarin dari Beijing terjadi lebih dari sebulan setelah China meluncurkan latihan udara dan angkatan laut di sekitar pulau utama Taiwan.
Shandong juga berpartisipasi dalam latihan tersebut, dan jet tempur J-15 dikerahkan dari sana, meskipun kapal tersebut tidak berada di Selat Taiwan, tetapi di tenggara Taiwan.
Latihan tersebut merupakan tanggapan atas pertemuan Presiden Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California bulan lalu.
Pada bulan Maret tahun lalu, Shandong berlayar melalui Selat Taiwan beberapa jam sebelum Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden dijadwalkan untuk berbicara.
Baca Juga: Fakta Menarik tentang Menara Eiffel, Hanya Bangunan Sementara, Seharusnya Dihancurkan, Bagian 4
Sebelumnya, kapal induk transit di Selat pada Desember 2020, sehari setelah kapal perang AS melewati Selat, dan lagi pada Desember 2019, beberapa minggu sebelum pemilihan presiden dan legislatif Taiwan.
Artikel Terkait
10 Karakter Star Wars yang Menurun Popularitasnya
Biden bereaksi terhadap Rusia yang memindahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia
Rusia menguraikan persyaratan untuk kesepakatan damai Ukraina
Satu tewas, anak di bawah umur terluka dalam penembakan Ukraina di wilayah Rusia
serangan pesawat tak berawak Ukraina bombardir jalan Belgorod
Pentagon lakukan upaya, China menolak kontak dengan militer AS