• Senin, 25 September 2023

Cerita Rakyat Yogyakarta, Asal Usul Warga Dusun Kasuran Tabu Tidur di Kasur, Petuah Sunan Kalijaga, Bagian 3

- Rabu, 29 Maret 2023 | 15:20 WIB
Dusun Kasuran, warganya tabu tidur di kasur, cerita rakyat Yogyakarta. (portaljogja)
Dusun Kasuran, warganya tabu tidur di kasur, cerita rakyat Yogyakarta. (portaljogja)

Nusantara62 - Ini lanjutan Cerita rakyat Yogyakarta, asal usul Dusun Kasuran, warganya tidak mau tidur di atas kasur untuk menaati petuah Sunan Kalijaga.

Cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dusun Kasuran dikutip Nusantara62 dari tulisan Dhanu Priyo Prabowo di buku Antologi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta terbitan Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional (2004).

Berikut cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dusun Kasuran, bagian 3:

Baca Juga: Kisah Putri Lopian dari Pesisir Tapanuli Tengah, Cerita Rakyat Sumatera Utara 

"Ketika kemarin sore aku memasuki Dusunmu ini, kulihat masyarakat di sini hidupnya masih banyak yang kekurangan. Tubuh mereka kurus-kurus, rumah-rumah di sini juga banyak yang tidak bagus. Apakah benar kataku ini, Kiai?"

"Kanjeng Sunan tiada keliru. Memang kawula di sini masih banyak yang miskin."

"Kemarin aku bertanya pada beberapa penduduk di sini. Aku agak heran ketika mendengar jawabannya. Kata mereka, walaupun penduduk di Kasuran ini banyak yang hidup miskin dan susah, mereka ternyata biasa tidur dengan kasur dan guling. Apakah demikian keadaannya, Kiai?"

Baca Juga: Gelombang Laut Berubah Kotak, Pertanda Apa?

"Benar, Kanjeng. Namun, apa yang salah dengan semua ini? Mohon Kanjeng Sunan berkenan menerangkan."

"Maafkan aku bertanya seperti itu. Rasanya tidak pantas seseorang tidur di atas kasur yang empuk sementara hidup sehari-harinya selalu susah dan miskin."

Kiai Kasur diam. Ia merasa kalau Sunan Kalijaga benar-benar tidak senang atas perilaku tidur penduduk Dusun Kasuran.

Baca Juga: ini Dia 8 Ciri Wanita Baik, Apakah Kamu Ada diantaranya?

"Tidur bemyaman-nyaman di atas kasur tidak membuat orang prihatin. Orang yang kurang prihatin lebih suka memburu kenikmatan. Oleh karena itu, orang yang hanya senang pada kenikmatan tidak akan mau bekerja keras untuk memperbaiki hidupnya. Apakah saya keliru, Kiai?"

"Tiada yang kurang, Kanjeng. Benar apa yang Kanjeng katakan."

Halaman:

Editor: Y Fernando Hamonangan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lucu! Anak Erick Thohir Bongkar Rahasia Ayahnya di Rumah!

Minggu, 24 September 2023 | 20:52 WIB
X