Nusantara62 - Ini Cerita rakyat Yogyakarta, Kisah asal usul Desa Butuh, bertemunya dua murid Sunan Kalijaga yang berembug untuk keturunan raja Jawa.
Cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Desa Butuh dikutip Nusantara62 dari tulisan Dhanu Priyo Prabowo di buku Antologi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta terbitan Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional (2004).
Berikut cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Desa Butuh, bagian 4:
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Huruf i di iPhone, singkatan dari 5 Kata, Kamu Tahu?
Pada suatu hari, ketika Ki Ageng Giring dan Ki Bintulu Aji sedang duduk-duduk di dekat pohon kelapa Gagak Emprit, tiba-tiba mereka dikagetkan oleh sebuah sinar terang berjalan masuk ke dalam kelapa Gagak Emprit.
Belum hilang kekagetan itu, datanglah Sunan Kalijaga di hadapan mereka.
"Apakah engkau masih ingat dengan pesanku?" tanya Sunan Kalijaga kepada Ki Ageng Giring.
Baca Juga: Ternyata Logo Pertama Apple Bukan Buah Apel, Tapi Ini
"Masih. Dan benarlah kata Guru. Sabut itu dapat tumbuh menjadi pohon kelapa dan dapat berbuah, walaupun hanya satu butir."
"Tuhan memang serba bisa. lngatlah kata kataku ini. Siapa yang dapat meminum air dari buah kelapa Gagak Emprit, maka ia akan dapat menurunkan raja-raja yang tangguh dan kuat di tanah Jawa."
"Jadi, inikah yang Guru maksudkan dengan Wahyu Keraton itu?"
Baca Juga: Asal Usul Orang Batak, Penelusuran DNA, Ternyata dari Afrika
"Engkau sekarang sudah mengetahuinya."
Setelah berkata seperti itu, Sunan Kalijaga lenyap dari hadapan Ki Ageng Giring dan Ki Bintulu Aji.
Artikel Terkait
Cerita Rakyat Aceh, Belalang yang Dijadikan Suami, Hidupnya Berakhir Tragis
Cerita Rakyat Kalimantan Timur, Legenda Genting dan Gentas, Janda yang Relakan Dua Anaknya Jadi Tumbal
Cerita Rakyat Sumatera Utara, Kisah Si Boru Naitang, Aib Memilukan di Pulau Samosir
Kisah Pilu Beru Ginting Pase, Peristiwa Tragis di Sarinembah, Hilangnya Marga Ginting Pase
Kisah Putri Lopian dari Pesisir Tapanuli Tengah, Cerita Rakyat Sumatera Utara