Cerita Rakyat Yogyakarta, Asal Mula Gunung Syekh Maulana Mahgribi dan Panembahan Seloning, Bagian 7 Tamat

- Selasa, 28 Maret 2023 | 13:05 WIB
Makam Syekh Maulana Mahgribi (kiri) dan Panembahan Seloning.  (Islami.co/aroengbinang)
Makam Syekh Maulana Mahgribi (kiri) dan Panembahan Seloning. (Islami.co/aroengbinang)

Nusantara62 - Ini lanjutan Cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dua Orang Sakti, asal mula Gunung Syekh Maulana Mahgribi dan Panembahan Seloning.

Cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dua Orang Sakti dikutip Nusantara62 dari tulisan Dhanu Priyo Prabowo di buku Antologi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta terbitan Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional (2004).

Berikut cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dua Orang Sakti, bagian 7:

Baca Juga: Cerita Rakyat Lampung Kisah Adipati Anom, Siasat Jitu Menguasai Wilayah, Bagian 4 

Orang yang menyaksikan perlompaan itu terkejut setelah mengetahui ikan yang diperoleh Syekh Maulana Mahgribi jauh lebih kecil jika dibandingkan ikan yang didapatkan Begawan Sela Pawening.  

"Syekh Maulana Mahgribi kalah," seru mereka yang menyaksikan secara serempak dan keras.

Mereka sama sekali tidak menduga atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Apa saja tanda bahaya awal untuk orang yang sebenarnya tidak mencintai Anda dan bagaimana solusinya

Akan tetapi, para penonton Iomba itu menjadi sangat terkejut ketika menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri kalau ikan pancingan Syekh Maulana Mahgribi temyata sudah matang.

Sematang ikan yang digoreng. Baunya harum menggoda perut.

"Jika kalian ragu-ragu ikan ini belum matang, silakan kalian mencicipinya," kata Syekh Maulana Mahgribi sambil mengedarkan ikan hasil pancingannya kepada para penonton.

Baca Juga: Asal Usul Orang Batak, Penelusuran DNA,  Ternyata dari Afrika

Semua penonton mengakui ikan hasil pancingan Syekh Maulana Mahgribi benar-benar telah matang dan lezat rasanya.

Setelah itu, ia mengajak Begawan Seta Pawening meninggalkan pantai tempat ia berlomba memancing. Gagang pancing yang terbuat dari bambu Syekh Maulana Mahgribi kemudian dibuang di suatu tempat.

Halaman:

Editor: Y Fernando Hamonangan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kapal induk China berlayar melalui Selat Taiwan

Senin, 29 Mei 2023 | 08:00 WIB

Rusia belum mulai 'bertindak serius' di Ukraina

Senin, 29 Mei 2023 | 06:32 WIB
X