Nusantara62 - Ini lanjutan Cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dua Orang Sakti, asal mula Gunung Syekh Maulana Mahgribi dan Panembahan Seloning.
Cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dua Orang Sakti dikutip Nusantara62 dari tulisan Dhanu Priyo Prabowo di buku Antologi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta terbitan Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional (2004).
Berikut cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dua Orang Sakti, bagian 5:
Akhimya, dengan kerendahan hati dan demi perdamaian, Begawan Sela Pawening memutuskan untuk meninggalkan Parangtritis.
Ia tidak ingin bersaing dengan Syekh Maulana Mahgribi. "Bapa Begawan jangan meninggalkan tempat ini. Kami masih membutuhkan kehadiran dan bimbingan Bapa." kata salah satu murid penuh pinta.
Mendengar ratapan para muridnya itu, Begawan Sela Pawening kemudian berpikir dalam.
Baca Juga: Ternyata Logo Pertama Apple Bukan Buah Apel, Tapi Ini
Pada dasamya ia sebenamya memang tidak ingin meninggalkan padepokan yang telah dibangunnya dengan susah payah itu.
Akan tetapi, dengan adanya pembangunan masjid oleh Syekh Maulana Mahgribi di dekat padepokannya, Begawan Sela Pawening menjadi tidak enak hati.
Pada suatu hari, Begawan Sela Pawening memerlukan untuk bertemu dengan Syekh Maulana Mahgribi.
Baca Juga: Gelombang Laut Berubah Kotak, Pertanda Apa?
Kedua orang sakti itu lalu terlibat dalam suatu pembicaraan.
"Kakang Begawan Sela Pawening, terus terang saja, sebenarnya saya ini utusan dari Demak. Saya diutus untuk mencari kebenaran tentang keberadaan Kakang Begawan. Kami mendengar kalau Kakang Begawan sebenarnya masih keturunan dari raja Majapahit. Junjungan kami ingin mengetahui barangkali Kakang Begawan masih ada hubungan saudara dengan Sultan Demak."
Artikel Terkait
Adoman, Cerita Rakyat Aceh tentang Bhakti Anak yang Mirip Monyet kepada Orangtua
Cerita Rakyat Aceh, Imo, Anak yang Dibuang Orangtuanya ke Hutan karena Dianggap Sial
Cerita Rakyat Aceh, Belalang yang Dijadikan Suami, Hidupnya Berakhir Tragis
Cerita Rakyat Sumatera Utara, Asal Mula Pulut, Kesombongan dan Kelaparan Besar di Negeri Dairi
Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda O Gohi, Kekecewaan Sang Anak yang Membawa Petaka