Nusantara62 - Ini lanjutan Cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dua Orang Sakti, asal mula Gunung Syekh Maulana Mahgribi dan Panembahan Seloning.
Cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dua Orang Sakti dikutip Nusantara62 dari tulisan Dhanu Priyo Prabowo di buku Antologi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta terbitan Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional (2004).
Berikut cerita rakyat Yogyakarta, Kisah Dua Orang Sakti, bagian 2:
Baca Juga: Sejarah Jepara, Asal Mula Kota Ukir, Belajar dari Ahli Ukir Asal China, Ini Sosoknya
Pada hari-hari tertentu, secara bersama mereka memanjatkan puja-puji kepada Tuhan atas keselamatan dan rejeki yang diberikan kepada mereka.
Tabiat dan tingkah laku Sela Pawening dan beberapa pengikutnya temyata menarik simpati warga setempat.
Di samping suka bekerja keras, mereka suka membantu dan menolong orang lain yang sedang menderita, baik karena kekurangan makanan rnaupun karena terserang penyakit.
Sebagai seorang bangsawan Majapahit, Sela Pawening termasuk berbeda jika dibandingkan dengan bangsawan-bangsawan lainnya karena kesaktian dan kepandaiannya mengobati orang sakit.
Berkat kepandaiannya itu, ia banyak menolong orang lain tanpa pamrih.
Bahkan, Sela Pawening kemudian diteguhkan sebagai seorang begawan (guru).
Baca Juga: Gelombang Laut Berubah Kotak, Pertanda Apa?
Sejak saat itu, ia dipanggil oleh banyak orang sebagai Begawan Sela Pawening.
Pada suatu siang, Begawan Sela Pawening kedatangan beberapa orang tamu.
Artikel Terkait
Cerita Rakyat Sumatera Utara, Asal Mula Pulut, Kesombongan dan Kelaparan Besar di Negeri Dairi
Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda O Gohi, Kekecewaan Sang Anak yang Membawa Petaka
Cerita Rakyat Sulawesi Utara, Legenda Kesatria Wungayou Picuan, Pertempuran Sengit Menghalau Pasukan Mongondow
Cerita Rakyat Kalimantan Timur, Asal Mula Pulau Yupa dan Tenggarong, Kekecewaan Si Sulung
Cerita Rakyat NTB, Legenda Embung Puntiq, Makam Keramat Tanpa Jenazah di Selong Semoyong