Nusantara62 - Ini lanjutan cerita rakyat lampung, kisah bapak telu pak. Pelajaran berharga dari tiga empat guru yang mengubah hidup pria yang dulunya kaya raya.
cerita rakyat lampung, kisah bapak telu pak dikutip Nusantara62 dari buku cerita rakyat lampung terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1984).
Berikut cerita rakyat lampung, kisah bapak telu pak, bagian 5:
Baca Juga: Kisah Pilu Beru Ginting Pase, Peristiwa Tragis di Sarinembah, Hilangnya Marga Ginting Pase
Begitulah perintah dari raja dan Telu Pak sendiri yang harus membawa dan menguburkannya.
Setelah berkata begitu dua pegawai istana itu pun berlalu. Telu Pak sadar dan ingat akan gurunya yang ke empat.
Tanpa membuang waktu pergilah ia terus mengambil cangkul di dapur dan mengusung mayat itu sendiri saja.
Baca Juga: Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda O Gohi, Kekecewaan Sang Anak yang Membawa Petaka
Di pekuburan, maka dicarinya tanah yang masih kosong. Setelah didapat, tanah itu terus digali.
Baru beberapa kali menggali mata cangkulnya tertumbuk pada sebuah batu yang kasar. Telu Pak tetap teguh dan ia terus menggali. Karena ia terlalu berat menggali, batu itu pecah di bagian ujungnya.
Begitu batu itu pecah, tersembullah seberkas sinar yang memerangi tempat di sekitarnya.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sumatera Utara, Asal Mula Pulut, Kesombongan dan Kelaparan Besar di Negeri Dairi
Kemudian batu itu diambil dan diletakkan di sampingnya.
Pekerjaan mengubur mayat berlangsung cepat, karena ia dibantu oleh sinar dari batu tersebut.
Artikel Terkait
Adoman, Cerita Rakyat Aceh tentang Bhakti Anak yang Mirip Monyet kepada Orangtua
Cerita Rakyat Sumatera Utara, Dongeng Terjadinya Dua Danau di Lintong ni Huta, Sakit Hati Sang Adik
Cerita Rakyat NTB, Legenda Batu Goloq, Penyesalan Sang Ibu yang Abaikan Kedua Anaknya
Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda Terjadinya Gunung Dukono, Kisah Nenek Tolori Tertimbun Abu
Cerita Rakyat Kalimantan Timur, Legenda Genting dan Gentas, Janda yang Relakan Dua Anaknya Jadi Tumbal