Cerita Rakyat Lampung, Kisah Sai Ngugha Gadis Pemberani, Bagian 19

- Jumat, 17 Maret 2023 | 11:15 WIB
Ilustrasi ikan besar, sai ngugha gadis pemberani, cerita rakyat Lampung. (stock adobe)
Ilustrasi ikan besar, sai ngugha gadis pemberani, cerita rakyat Lampung. (stock adobe)

Nusantara62 - Ini lanjutan cerita rakyat lampung, kisah sai ngugha gadis pemberani. Ketulusan dan kecerdasannya mampu mengenyahkan marabahaya.

cerita rakyat lampung, kisah sai ngugha gadis pemberani dikutip Nusantara62 dari tulisan Diah Meutia Harum di buku Cerita Rakyat dari Lampung - Sai Ngugha Si Pemberani, diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2016)

Berikut cerita rakyat lampung, kisah sai ngugha gadis pemberani, bagian 19:

Baca Juga: Cerita Rakyat Kalimantan Timur, Legenda Genting dan Gentas, Janda yang Relakan Dua Anaknya Jadi Tumbal 

Ia sangat mencintai istrinya dan terkenang akan kebaikan hatinya.

Baginya, hanya akhir hayatlah yang akan mengakhiri perjuangannya mencari Sai Ngugha.

Pada suatu hari, Raga merasa dirinya amat lelah. Perjalanannya selama seminggu terakhir sungguh menguras tenaga.

Baca Juga: Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda O Gohi, Kekecewaan Sang Anak yang Membawa Petaka

Cuaca yang tidak menentu menyebabkan ia kehabisan tenaga.

Lalu, ia pun beristirahat di bawah sebuah pohon besar di dekat sebuah perkampungan.

Angin yang bertiup sepoi melelapkan Raga. Begitu terlelap dirinya sampai ia bermimpi.

Baca Juga: Cerita Rakyat Sulawesi Utara, Legenda Terbentuknya Danau Tondano, Sumpah Membawa Petaka

Dalam mimpi itu dirinya bertemu dengan seorang gadis yang berpakaian indah sekali.

Dia mengajak Raga ke suatu tempat. Tempat itu indah sekali. Banyak pohon hijau yang semuanya berbuah, ada aliran sungai yang bening, juga kicauan burung yang menari di ranting dan dedahanan.

Halaman:

Editor: Y Fernando Hamonangan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X