Nusantara62 - Ini lanjutan cerita rakyat lampung, kisah sai ngugha gadis pemberani. Ketulusan dan kecerdasannya mampu mengenyahkan marabahaya.
cerita rakyat lampung, kisah sai ngugha gadis pemberani dikutip Nusantara62 dari tulisan Diah Meutia Harum di buku Cerita Rakyat dari Lampung - Sai Ngugha Si Pemberani, diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2016)
Berikut cerita rakyat lampung, kisah sai ngugha gadis pemberani, bagian 19:
Ia sangat mencintai istrinya dan terkenang akan kebaikan hatinya.
Baginya, hanya akhir hayatlah yang akan mengakhiri perjuangannya mencari Sai Ngugha.
Pada suatu hari, Raga merasa dirinya amat lelah. Perjalanannya selama seminggu terakhir sungguh menguras tenaga.
Baca Juga: Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda O Gohi, Kekecewaan Sang Anak yang Membawa Petaka
Cuaca yang tidak menentu menyebabkan ia kehabisan tenaga.
Lalu, ia pun beristirahat di bawah sebuah pohon besar di dekat sebuah perkampungan.
Angin yang bertiup sepoi melelapkan Raga. Begitu terlelap dirinya sampai ia bermimpi.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sulawesi Utara, Legenda Terbentuknya Danau Tondano, Sumpah Membawa Petaka
Dalam mimpi itu dirinya bertemu dengan seorang gadis yang berpakaian indah sekali.
Dia mengajak Raga ke suatu tempat. Tempat itu indah sekali. Banyak pohon hijau yang semuanya berbuah, ada aliran sungai yang bening, juga kicauan burung yang menari di ranting dan dedahanan.
Artikel Terkait
Cerita Rakyat Sumatera Utara, Asal Mula Pulut, Kesombongan dan Kelaparan Besar di Negeri Dairi
Cerita Rakyat Sumatera Utara, Dongeng Asal Mula Sagu, Kisah Gadis Cantik Rela Mati Agar Kelaparan Lenyap
Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda Terjadinya Gunung Dukono, Kisah Nenek Tolori Tertimbun Abu
Kisah Pilu Beru Ginting Pase, Peristiwa Tragis di Sarinembah, Hilangnya Marga Ginting Pase
Kisah Putri Lopian dari Pesisir Tapanuli Tengah, Cerita Rakyat Sumatera Utara