Nusantara62 – Berikut lanjutan Kisah Tegal Arum, Legenda Rakyat Jawa Tengah:
Kemudian, secara pelan Kakek menyampaikan keinginan Pangeran Tejaningrat kepada Larah Hoyi.
”Sengaja Kakek mengumpulkan kalian di ruang ini. Kakek ingin menyampaikan sesuatu, khususnya untuk Larah Hoyi,” kata Kakek.
Baca Juga: Kisah Putri Lopian dari Pesisir Tapanuli Tengah, Cerita Rakyat Sumatera Utara
”Mengapa hanya untuk Larah Hoyi?” tanya Larah Hoyi.
”Karena yang akan kakek sampaikan adalah keinginan Pangeran Tejaningrat.”
Pangeran Tejaningrat tersenyum setelah mendengar kata-kata Kakek.
”Keinginan apa, Kek?” tanya Larah Hoyi.
”Begini, Larah Hoyi. Pangeran Tejaningrat meminta agar Kakek menyampaikan sesuatu kepada Larah Hoyi.”
”Apa itu, Kek?”
Baca Juga: Kisah Putera Mahkota Lokan yang Terbuang dari Kerajaan Bintan, Cerita Rakyat Kepulauan Riau
”Pangeran Tejaningrat menginginkan agar Larah Hoyi bersedia menjadi pendamping hidupnya.”
Larah Hoyi menunduk diam.
Artikel Terkait
Adoman, Cerita Rakyat Aceh tentang Bhakti Anak yang Mirip Monyet kepada Orangtua
Cerita Rakyat Aceh, Imo, Anak yang Dibuang Orangtuanya ke Hutan karena Dianggap Sial
Cerita Rakyat NTB, Legenda Batu Goloq, Penyesalan Sang Ibu yang Abaikan Kedua Anaknya
Cerita Rakyat Sumatera Utara, Kisah Si Boru Naitang, Aib Memilukan di Pulau Samosir
Kisah Pilu Beru Ginting Pase, Peristiwa Tragis di Sarinembah, Hilangnya Marga Ginting Pase