Nusantara62 – Berikut lanjutan Kisah Tegal Arum, Legenda Rakyat Jawa Tengah:
”Mengapa Ayahanda diam?”
”Tidak ada apa-apa, Ayahanda hanya ....”
Baca Juga: Selalu Tepat Waktu atau Cenderung Terlambat? Apa yang Anda Lihat Pertama Akan Mengungkapkannya
”Kalau tidak ada apa-apa, mengapa Ayahanda terdiam?”
”Sesungguhnya bukan suatu kekurangan. Ini hanya suatu keinginan Ayahanda .”
”Apa yang Ayahanda inginkan?”
Baca Juga: 10 Tips Teruji dari Ahli Kesehatan Mental Untuk Menyembuhkan Patah Hati
”Ayahanda sangat menginginkan kehadiran cucu. Namun, sementara ini Ayahanda melihat Ananda belum mempunyai calon pendamping.”
”O, itu yang Ayahanda maksudkan?”
”Ya. Ananda adalah anak semata wayang. Ananda juga telah dewasa.”
Pangeran Tejaningrat terdiam.
Sunan Amangkurat I pun terlihat menyesal mengungkapkan keinginannya itu.
Artikel Terkait
Adoman, Cerita Rakyat Aceh tentang Bhakti Anak yang Mirip Monyet kepada Orangtua
Cerita Rakyat Aceh, Imo, Anak yang Dibuang Orangtuanya ke Hutan karena Dianggap Sial
Cerita Rakyat NTB, Legenda Batu Goloq, Penyesalan Sang Ibu yang Abaikan Kedua Anaknya
Kisah Putri Lopian dari Pesisir Tapanuli Tengah, Cerita Rakyat Sumatera Utara
Cerita Rakyat Sulawesi Utara, Legenda Mamanua dan Lumalundung, Peperangan Suku di Tondano, Bagian 1