Nusantara62 – Berikut lanjutan Kisah Tegal Arum, Legenda Rakyat Jawa Tengah:
”Ayahanda tidak perlu khawatir terhadap Ananda. Ananda telah dewasa. Ananda telah dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat.”
”Ayahanda percaya. Namun, Ayahanda amat khawatir jika Ananda pergi tidak didampingi oleh para pengawal.”
Baca Juga: 10 Tips Teruji dari Ahli Kesehatan Mental Untuk Menyembuhkan Patah Hati
”Kekhawatiran Ayahanda sangat berlebihan. Masak iya, setiap hari Ananda selalu didampingi oleh para pengawal?”
Sunan terdiam.
Di dalam hatinya ia membenarkan jawaban Pangeran Tejaningrat.
Baca Juga: Ini Fim yang Bisa Menemani Akhir Pekanmu! Rekomendasi Film Bioskop Pada September 2023
”Baiklah, jika tidak ingin selalu didampingi oleh para pengawal, Ananda mulai besok hari belajar ilmu bela diri.”
”Benar Ananda boleh berlatih bela diri?”
”Tentu. Untuk menjaga diri, Ananda harus bisa bela diri.”
Baca Juga: Kasus Virus Nipah Meningkat Kenali: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
”Ananda amat setuju. Mulai besok Ananda akan belajar bela diri. Siapa guru bela diri yang akan mengajar Ananda?”
”Masalah guru, Ananda tidak perlu khawatir. Ayahanda telah menyiapkan guru untuk melatih Ananda.”
Artikel Terkait
Cerita Rakyat Sumatera Utara, Dongeng Terjadinya Dua Danau di Lintong ni Huta, Sakit Hati Sang Adik
Cerita Rakyat Maluku Utara, Legenda O Gohi, Kekecewaan Sang Anak yang Membawa Petaka
Cerita Rakyat Sumatera Utara, Kisah Si Boru Naitang, Aib Memilukan di Pulau Samosir
Kisah Pilu Beru Ginting Pase, Peristiwa Tragis di Sarinembah, Hilangnya Marga Ginting Pase
Kisah Putri Lopian dari Pesisir Tapanuli Tengah, Cerita Rakyat Sumatera Utara