Nusantara62 - Kasus gagal ginjal akut terjadi lagi. Seorang anak dilaporkan meninggal dunia.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menginvestigasi epidemiologi soal laporan kasus gagal ginjal akut (GGA) yang dialami dua anak di wilayah Ibu Kota belum lama ini.
"Benar, kasus meninggal satu orang, dan kami masih dalam proses pengumpulan informasi," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Minggu, 5 Februari 2023.
Baca Juga: Sejarah NU dan Kiprah KH Hasyim Asyari, Bagian 10
Menurut informasi, kejadian itu dialami dua anak yang berdomisili di DKI Jakarta.
Satu pasien di antaranya meninggal berdomisili di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pasien itu sempat berobat pada 28 Januari 2023 ke puskesmas terdekat dan diresepkan obat puyer.
Baca Juga: Yuk, Kenalan Dengan Gangguan Mental Skizofrenia
Kemudian muncul gejala sulit buang air kecil, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Adhyaksa pada 30 Januari 2023.
Pihak rumah sakit setempat sempat merekomendasikan rujukan ke RSCM Jakarta untuk cuci darah.
Tetapi, keluarga pasien menolak dan dibawa pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Inilah 5 Kelebihan Seorang Introvert
Saat itu kondisi pasien sudah memburuk dan tidak lama kemudian dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 1 Februari 2023 malam.
Dinkes masih melakukan penyelidikan epidemiolog dengan memeriksa kemungkinan adanya riwayat obat serta progresivitas penyakit yang dialami pasien.
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Panggil Kepala BOPM Penny K Lukito Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut
Kasus Gagal Ginjal Akut Seret Pemilik CV Samudra Chemical Jadi Tersangka, Kini Masuk DPO Bareskrim
Usut Kasus Gagal Ginjal Akut yang Tewaskan Ratusan Anak, Polri Bidik Perusahaan Farmasi Lain
Kasus Gagal Ginjal Akut, Tiga Pejabat Pengawasan BPOM Diperiksa Polisi
Dua Buronan Kasus Gagal Ginjal Akut Dibekuk