Kremlin menanggapi seruan untuk mengembalikan nama kota Stalingrad

- Jumat, 3 Februari 2023 | 16:30 WIB
Gagasan untuk mengembalikan nama 'Stalingrad' telah berulang kali diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir
Gagasan untuk mengembalikan nama 'Stalingrad' telah berulang kali diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir



NUSANTARA62.COM - Seruan untuk mengganti nama kota Volgograd Rusia kembali ke Stalingrad harus diperlakukan dengan hati-hati, kata sekretaris pers Kremlin Dmitry Peskov, Kamis.

Ide tersebut telah diajukan oleh beberapa aktivis menjelang peringatan 80 tahun kemenangan Soviet dalam Pertempuran Stalingrad, salah satu peristiwa penting Perang Dunia II, yang diperingati pada 2 Februari.

“Tidak ada diskusi di pemerintahan atau di tingkat presiden” terkait usulan perubahan nama, kata Peskov kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Juru bicara itu merujuk pada survei baru-baru ini oleh lembaga survei VTSIOM yang dikelola negara, yang menunjukkan sebagian besar penduduk setempat "tidak memiliki pendapat yang sama" bahwa kota mereka harus disebut Stalingrad lagi.

Baca Juga: Ini 3 Hal Yang Lebih Penting Dari Cinta

“Itulah mengapa seseorang harus sangat berhati-hati dan menimbang semua pro dan kontra” saat memutuskan masalah ini, kata Peskov.

Gagasan untuk mengembalikan nama 'Stalingrad' telah berulang kali diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir.

Bulan lalu, sebuah kelompok bernama International Union of Ex Juvenile Victims of Fasism membuat proposal dalam surat kepada mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang bertanggung jawab atas acara peringatan 80 tahun Pertempuran Stalingrad, dan kepada Gubernur Wilayah Volgograd Andrey Bocharov.

Baca Juga: Season 4 dari Pennyworth Telah Dibatalkan Oleh HBO Max

Sekitar 67% penduduk Volgograd yang mengambil bagian dalam penelitian yang diterbitkan pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka menentang pemulihan nama 'Stalingrad'.

Alasan keberatan yang paling populer adalah bahwa hal itu akan terlalu mahal untuk anggaran kota. Mereka yang mendukung perubahan nama terdiri dari 26%, menurut jajak pendapat, memandangnya sebagai cara melestarikan memori sejarah.

Volgograd, rumah bagi sekitar satu juta orang, terletak di Sungai Volga di Rusia selatan dan didirikan pada akhir abad ke-16 dengan nama asli Tsaritsyn.

Baca Juga: Bedanya Ringkasan dan Sinopsis

Itu berganti nama menjadi Stalingrad pada tahun 1925 setelah pemimpin Soviet Joseph Stalin, dan menerima nama modernnya pada tahun 1961.

Halaman:

Editor: Harry Widi

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X