• Senin, 25 September 2023

China mengeluarkan peringatan Perang Dingin kepada AS

- Rabu, 21 September 2022 | 05:30 WIB
Menteri Luar Negeri Wang Yi dan Mantan LN AS. Henry kissinger
Menteri Luar Negeri Wang Yi dan Mantan LN AS. Henry kissinger


nusantara62 - Perang Dingin antara China dan AS akan menjadi “bencana” bagi kedua negara dan seluruh dunia, Menteri Luar Negeri Wang Yi memperingatkan pada hari Senin, setelah bertemu dengan mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger.

Selama pertemuan mereka di New York, Wang Yi menggambarkan Kissinger, yang memainkan peran penting dalam normalisasi hubungan antara Washington dan Beijing pada 1970-an, sebagai “teman baik orang-orang China.”

Namun, diplomat paling senior Beijing memperingatkan bahwa “pecahnya Perang Dingin baru akan menjadi bencana bagi China dan AS, serta bagian lain dunia,” mendesak Washington untuk mengadopsi kebijakan rasional dan pragmatis terhadap China.

Baca Juga: Rusia Dilarang Tampil di Kualifikasi Euro 2024

Menurut menteri, Washington dapat melakukan itu dengan menghormati pengakuan sebelumnya atas posisi China bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya di bawah kebijakan 'Satu China'.

Wang Yi mengatakan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi baru-baru ini ke pulau itu merugikan hubungan Tiongkok-AS, seperti Undang-Undang Kebijakan Taiwan Kongres AS 2022.

Dokumen terakhir, yang didukung oleh Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, bertujuan untuk memberi Taipei miliaran dolar dalam bantuan keamanan.

Baca Juga: Kremlin mempertanyakan perjalanan Pelosi ke sekutu Rusia

Wang melanjutkan dengan mengatakan bahwa AS memiliki "persepsi yang salah tentang China", melihatnya sebagai "saingan paling menonjol dan penantang jangka panjang".

“Beberapa orang bahkan menggambarkan kisah sukses pertukaran China-AS sebagai yang gagal. Dengan melakukan itu, mereka tidak menghormati sejarah maupun diri mereka sendiri,” bunyi pernyataan itu.

Reunifikasi damai dengan Taiwan adalah “harapan terbaik” China, kata Wang, menambahkan bahwa Beijing akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan ini.

Baca Juga: Laksamana AS mengeluarkan peringatan tentang blokade angkatan laut China

Dia mengatakan, bagaimanapun, bahwa semakin “merajalela” kegiatan penegasan kemerdekaan Taiwan, “semakin kecil kemungkinan” masalah tersebut dapat diselesaikan secara damai.

Komentarnya muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan Amerika akan membela Taiwan jika diserang oleh China.

Halaman:

Editor: Harry Widi

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Indonesia Minta Dukungan Belanda untuk Keanggotaan OECD

Minggu, 24 September 2023 | 07:30 WIB

KPK Terapkan Hukuman Terhadap Mantan Bupati Bangkalan

Sabtu, 23 September 2023 | 08:50 WIB

Oktober 2023, Jembatan Cikareteg Sudah Bisa Dilewati

Sabtu, 16 September 2023 | 06:12 WIB
X