Nusantara62 - Lima bank sentral di ASEAN pada 14 November 2022 meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) soal koneksi sistem pembayaran di lima negara.
Koneksi sistem pembayaran itu menjadi warisan presidensi G20 Indonesia.
Seperti dikutip Nusantara62 dari laman Infopublik disebutkan, lima bank sentral itu adalah Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko sentral Pilipinas, Monetary Authority of Singapore, dan Bank of Thailand (BoT).
Baca Juga: Cerita Rakyat NTT, Legenda Fahi Brutu Ratak, Si Bungsu Terbuang dan Ditawan Raksasa, Bagian 5 Tamat
"Transaksi di negara-negara tersebut bisa hanya dengan ponsel," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Advancing Regional Digital Payment Connectivity pada Senin (14/11/2022).
Perry menjelaskan, selama ini bank sentral sudah terkoneksi antarnegara.
Misalnya orang Thailand ke Indonesia atau sebaliknya bisa langsung bertransaksi melalui sistem local currency.
Baca Juga: Peras Pekerja Proyek di Tangerang, Tiga Anggota Ormas Ditangkap
"Ke depan dalam waktu dekat ke manapun pergi di negara ASEAN ini bisa menggunakan QR masing-masing untuk transaksi Fast Payment realtime selama 24 jam dalam tujuh hari jadi bisa lebih cepat dan biaya yang murah, hanya pakai QR di hp," kata Perry.
Artikel Terkait
Sidang Ferdy Sambo Ditunda Agar Pelaksanaan KTT G20 Kondusif
Diperkirakan Capai Rp7,4 Triliun, Kontribusi Presidensi G20 terhadap PDB Indonesia
Ini 11 Bandara Pendukung untuk Penempatan Pesawat VVIP Peserta KTT G20
Menkeu: G20 Akan Tangani Krisis Global Bersama
Presiden AS Joe Biden, hadiri KTT G20 di Bali