nusantara62.com - Perubahan cara masyarakat dalam bertransaksi dan menggunakan layanan bank adalah bagian penting dari perkembangan teknologi digital.
Meskipun begitu, tidak semua orang sudah terbiasa atau paham betul tentang teknologi digital.
Oleh karena itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI selalu berusaha agar semua orang dapat mengakses layanan perbankan dengan mudah.
Baca Juga: Luar Biasa, Baru 2 Tahun, Kinerja Holding Ultra Mikro: BRI, Pegadaian, dan PNM Mengejutkan
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyebut bahwa BRI terus berusaha untuk membuat operasionalnya lebih efisien melalui strategi digitalisasi.
Saat ini, BRI menggunakan konsep bank hybrid, yang memastikan bahwa orang-orang yang belum terlalu terbiasa dengan teknologi masih bisa mendapatkan layanan dengan baik.
"Dan ternyata kita punya riset, kita punya survei, bahwa masyarakat micro finance di Indonesia itu, pertama mereka sudah paham dengan alat-alat digital, dengan gadgetnya, tapi mereka kurang paham dengan produk keuangan digital," ujarnya.
Baca Juga: Terus Dukung Transisi Energi, Green Loan BRI Melonjak Jadi Rp79,4 Triliun
Oleh karena itu, kemampuan BRI untuk menyediakan layanan melalui digital dikombinasikan dari digital dan manual yang disebut hybrid.
Adapun contoh hybrid bank strategy yang paling sederhana adalah AgenBRILink. Agen ini mampu menjawab karakteristik nasabah mikro.
AgenBRILink sendiri memiliki peranan yang sangat penting dalam roda perekonomian serta kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Dukung AIPF 2023, Ini Jurus BRI Dukung Pemerintah Menuju Ekonomi Rendah Karbon
Dalam pelaksanaannya, AgenBRILink selalu siap melayani kebutuhan masyarakat sekalipun dalam periode hari libur.
Hadirnya AgenBRILink juga dapat memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui fitur-fitur yang sudah disediakan.
Artikel Terkait
Bukukan Kinerja Terbaik, Sunarso Raih The Best CEO, BRI Borong 9 International Awards dari FinanceAsia
Diakui Internasional, The Banker Kembali Nobatkan BRI Sebagai Bank Nomor Wahid di Indonesia
BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Q2 2023, Ekspansi Bisnis Terus Melonjak dan Optimistis
Cetak Laba Rp29,56 Triliun dengan Pertumbuhan Kredit Mikro 11,41%, BRI Makin Tangguh
Jadi Pembicara di Hari Pertama ASEAN Indo Pacific Forum, Ini yang Dibahas Dirut BRI Sunarso