Nusantara62 - Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau IATA menyebutkan angkutan penerbangan global sedang booming.
Menurut IATA, lalu lintas pesawat penumpang global melanjutkan pemulihan pasca-Covid pada Juli 2023.
Peningkatan signifikan angkutan penerbangan global tersebut didorong oleh melonjaknya permintaan di pasar domestik Tiongkok.
Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia Inspiratif yang Wajib Ditonton Mahasiswa
Demikian dilaporkan IATA pada Rabu, 13 September 2023.
Menurut siaran pers IATA, lalu lintas udara di seluruh dunia melonjak 26,2% pada Juli 2023 secara tahunan jika diukur dalam pendapatan penumpang kilometer (jumlah penumpang dikalikan jarak tempuh).
Dilanjutkan, secara global, lalu lintas sekarang berada pada 95,6% dari tingkat sebelum Covid 19.
Baca Juga: Kisah Dewi Wasowati, Legenda Rakyat Jawa Timur, Resi Kano Menghilang, Bagian 4
Transportasi pesawat domestik untuk Juli naik 21,5% dibandingkan Juli 2022 dan 8,3% di atas hasil Juli 2019, didorong oleh melonjaknya permintaan pasar Tiongkok.
Menurut IATA, faktor okupansi (persentase kursi terisi) untuk industri perjalanan udara global mencapai 85,7% yang merupakan angka internasional bulanan tertinggi yang pernah tercatat.
“Pesawat penuh selama bulan Juli karena jumlah orang yang melakukan perjalanan semakin besar. Yang penting, penjualan tiket ke depan menunjukkan bahwa kepercayaan wisatawan tetap tinggi. Dan ada banyak alasan untuk optimis terhadap kelanjutan pemulihan,” kata Direktur Jenderal IATA Willie Walsh.
Baca Juga: Dalam keriuhan pesta ulang tahun, ada hadiah yang tercecer dapatkah kamu menemukan dalam 5 detik?
Disebutkan, maskapai penerbangan Asia-Pasifik mengalami peningkatan lalu lintas sebesar 105,8% pada Juli 2023 dibandingkan Juli 2022.
Hal itu membuat penerbangan Asia Pasifik terus memimpin wilayah tersebut.
Artikel Terkait
Guru Besar Untar Ulas Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Penerbangan terhadap Jamaah Haji Embarkasi Kertajati
Menyoal Penerbangan Haji 2023, Status Hukum, Bandara Embarkasi, Pelaksanaan dan Pelayanan Jemaah Haji
Penerbangan selama tujuh jam, Presiden Jokowi tiba di bandara Australia
Maskapai Terbesar Eropa Akan Lanjutkan Penerbangan ke Ukraina
Wilayah Rusia menghentikan penerbangan dengan pesawat buatan UE